Jumat, 17 September 2010

Belajar 40 Masalah Agama

Share
Buku 40 (empat puluh) Masalah Agama adalah buah karya seorang ulama yang bernama KH. Siradjuddin Abbas. Namanya memang tidak dikenal luas di negeri ini, karena memang beliau telah wafat beberapa puluh tahun yang lalu (Semoga Allah merahmati beliau). Namun bagiku, sosok beliau dalam setiap tulisan dalam buku yang pernah beliau torehkan benar-benar bermakna.

Aku pertama kali berkenalan dengan beliau melalui sebuah buku berjudul “Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah”. Buku ini aku baca waktu zaman-zaman SMA dulu sekitar tahun 1996/1997. Dari buku inilah aku mengenal berbagai macam aliran dalam Islam, seperti yang pernah Rasulullah isyaratkan dalam sebuah hadist. Bahwa ummat Islam akan terpecah dalam 73 golongan kecuali satu yakni Ahlussunnah Wal Jamaah yang berarti orang-orang yang mengikuti sunnah Nabi dan para sahabat setelahnya. Dalam buku itu dibahas macam-macam aliran secara lengkap. Ada aliran syi’ah, mu’tazilah, wahabí, ahmadiyah, dan lain sebagainya. Selain itu, dibahas pula model aqidah dan pengajaran dalam aqidah ahlusunnah waljamaah. Dan aqidah itu sesuai dengan keyakinanku selama ini.
Buku ini seakan menjadi pembuka bagiku untuk berkenalan dengan beliau melalui buku-buku yang lain. Hingga akhirnya tanpa sengaja aku bertemu lagi dengan (buku) beliau yang mengupas masalah 40 Masalah Agama. Aku langsung saja beli dan membacanya. Ternyata buku itu tidak sendiri. Masih ada tiga buku sejenis yang membahas 40 Masalah Agama. Ternyata, buku 40 Masalah Agama ini terdiri dari 4 jilid. Setiap jilid dibahas 10 Masalah Agama yang memang seringkali jadi perdebatan publik (khilafiyah). Buku ini ditulis pertama kali pada tahun 1970 dan sudah mengalami cetak ulang puluhan kali (lebih dari 20 kali). Empat buku yang aku beli ini (rata-rata cetakan tahun 2000-an) diterbitkan oleh PUSTAKA TARBIYAH Jakarta.
Dalam membahas masalah agama tersebut, beliau berpedoman pada Mazhab Imam Syafi’i yang memang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Setiap masalah dikupas tuntas secara rinci. Setiap sanggahan yang dilontarkan orang terhadap masalah agama tersebut, beliau jawab juga dengan menggunakan dalil-dalil Al Qur’an/Hadist. Bagiku, buku ini memang lengkap dan komplit untuk menjawab setiap permasalahan agama yang menjadi perdebatan publik.
Berikut permasalahan-permasalah yang dibahas dalam 40 Masalah Agama karya KH. Siradjuddin Abbas:
  1. Masalah Dzikir dan Do’a
  2. Masalah Isra’ dan Mi’raj
  3. Masalah Bismillah dalam Fatihah
  4. Masalah Tawassul dalam Mendo’a
  5. Masalah Qunut dalam Sembayang Subuh
  6. Masalah Hadiah Pahala
  7. Masalah Hisab dan Ru’yah
  8. Masalah Talak Tiga sekaligus
  9. Masalah Tarawih
  10. Masalah Wafatnya Nabi Isa AS
  11. Masalah Nabi Sesudah Nabi Muhammad Saw
  12. Masalah Menyentuh Kitab Suci Al Qur’an
  13. Masalah najis Anjing
  14. Masalah Membaca Fatihah di belakang Imam
  15. Masalah Riba
  16. Masalah Qadha Sembayang
  17. Masalah Bersentuh dengan Wanita
  18. Masalah Maulud Nabi
  19. Masalah Adzan dengan Piringan Hitam
  20. Masalah Modernisasi Agama
  21. Masalah Tasawuf dan Ahli Sufi
  22. Masalah Penerima Zakat yang delapan
  23. Masalah Sunnat Qabliyah Juma’at
  24. Masalah Bid’ah
  25. Masalah Berkat
  26. Masalah Shalat ‘Id di lapangan
  27. Masalah menulis Qur’an Suci dengan huruf latin
  28. Masalah Kebudayaan dan Kesenian
  29. Masalah Memfilmkan Nabi-nabi
  30. Masalah Membaca Sayyidina
  31. Masalah Sembayang dengan Bahasa Melayu
  32. Masalah Judi dan Lotere
  33. Masalah Talqin
  34. Masalah Juma’at di Hari Raya
  35. Masalah Salaf dan Khalaf
  36. Masalah Adzan pertama
  37. Masalah Niat dan Usholli
  38. Masalah Ta’addud dan I’adah
  39. Masalah Qadla dan Qadar
  40. Masalah Melihat Tuhan Azza wa Jalla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar