Jumat, 17 September 2010

15 Tuyul Ditangkap dari Berastagi

Share
[Image: 1275614978pppppppppppppppppp7.jpg]
Warga yang berusaha cari tahu soal temuan tuyul.


BERASTAGI-Sebanyak 15 tuyul peliharaan yang selama ini diperintahkan mencuri uang di kawasan Bawah Tambak (Batam) Jalan Kolam, Kel Gundaling I, Berastagi, Kabupaten Karo, akhirnya ditangkap melalui ritual gaib, Kamis (3/6). Namun 6 tuyul lagi diketahui masih berkeliaran.

Tuyul-tuyul itu berhasil ditangkap di rumah Anuar Perangin angin alias Nangin alias Boncel. Ketika itu anaknya, Arsi Jetira AArizona Br Perangin angin (8) memergoki puluhan tuyul bermain-main di depan lemari pakaian dan pintu kamar rumahnya. Kontan murid kelas II SD ketakutan dan gemetaran lalu mengadu kepada ibunya.

Langsung saja ibu Arsi memanggil orang pintar bernama Pak Tulus alias Pai yang selama ini dikenal bisa menangkap mahluk halus. Setelah dicek, ternyata tuyul itu berjumlah 20-an. Pak Tulus pun menaburi garam di sekeliling rumah Anuar.

Saat hendak ditangkap, tuyul-tuyul itu sedang bermain sambil tidur-tiduran di dalam laci lemari pakaian. Begitupun tak gampang menangkap tuyul-tuyul itu. Selain gerakan lincah, tuyul itu baru bisa ditangkap satu per satu. Akibatnya Pak Tulus harus bolak-balik datang ke rumah Anuar. Barulah selepas maghrib, sebanyak 15 tuyul dengan tinggi maksimal 30 cm berhasil dimasukkan ke dalam botol.

Sejauh ini dipercaya masih ada 6 tuyul lagi yang masih berkeliaran di sekitaran rumah Anuar. Hingga kemarin malam, tuyul-tuyul itu masih terus dicari. Hanya saja belum diketahui siapa tuan dari mahluk bertubuh kecil berkepala plontos itu.

Ditangkapnya tuyul-tuyul itu membuka tabir jika sejak sebulan terakhir keluarga Anuar kerap kehilangan uang yang disimpan dalam lemari pakaian. Jika dihitung, uang yang hilang berkisar Rp1 juta. Bukan hanya mereka, para tetangga Anuar juga mengaku sering kehilangan uang.

Pantauan POSMETRO Medan, temuan tuyul itu mengundang jibunan warga yang datang dari sekitar kawasan Kota Berastagi. Kawasan pemukiman yang tadinya tenang mendadak sesak oleh masyarakat. Selain berusaha menyaksikan, warga juga mengabadikan tuyul yang telah dimasukkan ke dalam botol. Begitupun, tak nampak persis wujud tuyul itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar